Wonosari (MAN 1 Gunungkidul) – MAN 1 Gunungkidul menyelenggarakan Gelar Budaya dengan tema “Saiyeg Saeka Kapti Memetri Tradisi Murih Lestari” pada hari Sabtu (27/4/2024) di lapangan Kwarasan, Kedungkeris, Nglipar. Acara ini berlangsung meriah dan semarak, menampilkan berbagai macam kesenian dan budaya tradisional Jawa serta kreativitas siswa-siswi MAN 1 Gunungkidul.
Acara Gelar Budaya MAN 1 Gunungkidul dibuka dengan lantunan ayat suci Al-Qur’an dan sambutan dari berbagai pihak, termasuk Kepala MAN 1 Gunungkidul, Kholis Muhajir, S.Ag., M.S.I. Dalam sambutannya, Kholis Muhajir menyampaikan bahwa Gelar Budaya ini merupakan wujud nyata dari komitmen MAN 1 Gunungkidul dalam melestarikan budaya bangsa dan menumbuhkan kreativitas siswa-siswi.
Acara inti Gelar Budaya MAN 1 Gunungkidul diisi dengan berbagai penampilan menarik dari siswa-siswi, seperti tari tradisional Jawa, drama dengan kreasi masing-masing kelas berbeda. Selain itu, terdapat juga stand-stand pameran yang menampilkan berbagai hasil karya siswa-siswi, seperti batik, kerajinan tangan, dan kuliner tradisional.
Gelar Budaya MAN 1 Gunungkidul mendapat apresiasi yang luar biasa dari masyarakat sekitar. Ribuan orang datang untuk menyaksikan kemeriahan acara ini. Para penonton tampak antusias dan menikmati setiap penampilan yang disuguhkan.
“Gelar Budaya MAN 1 Gunungkidul ini sangatlah meriah dan menghibur. Saya senang sekali bisa menyaksikan berbagai macam kesenian dan budaya tradisional Jawa yang ditampilkan oleh anak-anak,” ujar salah satu pengunjung, Widiyanto.
“Acara ini juga sangat inspiratif. Kreativitas siswa-siswi MAN 1 Gunungkidul sangatlah luar biasa. Mereka mampu menampilkan berbagai macam kesenian dan budaya tradisional dengan sangat apik,” ujar pengunjung lainnya, Nurhayati.
Gelar Budaya MAN 1 Gunungkidul bukan hanya sebagai ajang untuk melestarikan budaya bangsa dan menumbuhkan kreativitas siswa-siswi, tetapi juga sebagai sarana untuk mempererat tali persaudaraan antar warga masyarakat.