Kita pasak kayu sekat berderit
Talang emas belum tertata
Ada hendak guru dekat murid
Sayang malas senyum sapa
Kano berlayar terusik angin
Membawa bayang matahari malu
Ayo mengajar mendidik dan bermain
Karena murid sekarang tak seperti dulu
Kejar tayang film “Kemuning”
Belajar senang dengan deep learning
Duri di awak kenari kena
Burung perkutut memutar sayapnya
Dunia anak muda kini amat beda
Guru dituntut sepintar eranya
Hujan turun tak juga reda
Suara riuh tak bersela
Nge-game semalam ga ada jeda
JMD siap, kuota tak ada
Kaki garu halus tak kasar
Alat olah sawah biar merata
Jadi guru harus sabar
Saat murid berulah semaunya
Malam sepi diganggu suara tokek
Adik takut segera berlari
Banyak siswa suka mencontek
Karena ia tidak percaya diri
Mencari banyak kayu di sebelah hutan
Dengan berbekal alat pelindung diri
Semakin banyak ilmu di genggaman tangan
Semoga siswa tetap mengendalikan diri.
Terbentang luas samudera dan lautan
Terasa ingin datang dan menikmati
Bila siswa sudah punya banyak wawasan
Sebagai guru, kita berbangga hati.
2 x 1 = 2
Perkalian mudah semua bisa
Mari semangat belajar mengajar bersama
Menggapai mimpi meraih cita.
Tanah lapang untuk sholat id
Banyak keluarga bersuka cita
Sampai masa usia berkait
Pendidikan bermakna tetap utama.
Sudah menunggu si dia sedari tadi
Aduh kawan kenapa jadi grogi
Jangan sombong saat ilmumu sudah tinggi
Itu hanya akan membuatmu merugi.
Minum air kelapa di pinggir sawah
Sambil melepas rasa lelah
Bermain kata serasa mudah
Padahal harapan tak selamanya indah
Menunggu wa-mu tak jua ada
Hati galau mata menerawang
Jangan banyak duga prasangka
Ini hanya permainan kata biar engkau senang
Menyemat tanda di awan
Menulis asa yang terindah
Selamat berkarya wahai teman
Bismillah semoga berkah