
Gunungkidul (Kankemenag) – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gunungkidul, Arief Gunadi, menghadiri Serah Terima Jabatan (Sertijab) Kepala MAN 1 Gunungkidul dari Jauhari Iswahyudi kepada Kholis Muhajir. Sertijab dilaksanakan di RM Mbok Seneng, Kamis (13/8/2020).
Arief mengatakan pergantian kepala madrasah ini adalah sebuah keharusan, karena sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) seluruh aktifitas yang dilakukan harus berdasarkan regulasi yang berlaku. “Ada Undang-Undang, berbagai peraturan serta ketetapan pemerintah dan lain sebagainya yang menjadi rujukan dalam menentukan kebijakan Lembaga, Kementerian atau Organisasi ini, salah satunya adalah yang mengatur tentang periodisasi jabatan kepala madrasah sebagaimana yang kita berlakukan terhadap Jauhari Iswahyudi ini,” jelas Arief. “Kiranya para pihak dapat menerima dengan lapang dada, untuk selanjutnya perlu kaderisasi untuk menyambung estafet kepemimpinan pada MAN 1 Gunungkidul,” tambahnya.
Arief juga berharap para tenaga pendidik dan tenaga kependidikan, serta stakeholders di MAN 1 Gunungkidul memiliki mindset yang mandiri dalam menentukan arah dan kebijakan pendidikannya.
“KTSP yang sudah diuji publikkan kiranya dapat menjadi rujukan untuk mendidik, membimbing, melatih dan memberikan ilmu pengetahuan juga keterampilan kepada siswa. MAN 1 Gunungkidul mempunyai ciri khas khusus dalam orientasi pendidikannya, hal ini berbanding lurus dengan tujuan berdirinya madrasah ini yang oleh para muasis diharapkan menjadi kerangka dasar kekuatan akidah dan keberagamaan siswa untuk bekal hidup didunia dan akhirat,” terang Arief.
Lebih lanjut Arief menjelaskan kurikulum yang diselenggarakan harus berpedoman pada kurikulum pendidikan nasional dan kurikulum Kementerian Agama. “Jangan sampai manajemen pendidikan dan tujuan kurikulum menjadi bias karena mengejar euforia program pendidikan yang diselenggarakan di sekolah-sekolah atau lembaga lain. Plagiasi dalam inovasi dapat saja dilakukan, akan tetapi harus tetap memiliki komitmen untuk mempertahankan ruh pendidikan madrasah,” kata Arief.
Harapan Arief kepada MAN 1 Gunungkidul agar dapat membangun kerjasama, ditandai dengan MOU dengan berbagai pemangku kepentingan, pondok-pondok pesantren, dan takmir-takmir masjid untuk bekerjasama dalam memberikan pendidikan diluar jam belajar di madrasah.
Dan kepada Jauhari Iswahyudi, Arief mengucapkan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas pengabdian serta dedikasinya selama menjabat sebagai Kepala MAN 1 Gunungkidul, dan berharap tetap berkhidmat di lingkungan pendidikan madrasah seklaipun berada di tempat tugas yang berbeda.
Sedangkan kepada Kholis Muhajir, Arief berpesan agar tetap dapat menjaga bangunan kokoh berupa budaya kerjasama, sinergitas, dan sikap kekeluargaan dalam mengelola MAN 1 Gunungkidul.
“Segala kelebihan dan kekurangan kiranya dapat digunakan sebagai pelengkap manajerial, pembagian tugas harus jelas, koordinasi harus selalu terjadi agar tidak terjadi stagnasi situasi dan kondisi. Majulah MAN 1 Gunungkidul dalam segala aspek pendidikannya,” pungkas Arief.
Sertijab diakhiri dengan penandatanganan berita acara, disaksikan oleh Kepala Kantor dan Ketua Komite serta seluruh guru dan pegawai. (sna)