Pada hari Selasa, 22 April 2025 bertepatan dengan Hari Bumi sedunia segenap civitas akademika MAN 1 Gunungkidul melaksanakan berbagai kegiatan untuk turut serta menyemarakkan hari tersebut sebagai bentuk peduli terhadap lingkungan di sekitar madrasah. Kegiatan ini dilaksanakan oleh siswa, guru dan pegawai di lingkungan madrasah dan sekitarnya. Cuaca yang mendung disertai dengan rintik hujan membuat acara pagi hari yang menurut jadwal dimulai apel pagi kemudian diisi dengan pembacaan asmaul husna dan kegiatan PPQ.
Peringatan Hari Bumi 2025 di MAN 1 Gunungkidul ditandai dengan penanaman bibit pohon Matoa oleh Kepala Madrasah dan Kepala Tata Usaha. Bibit pohon Matoa tersebut di tanam di halaman depan gedung Islamic Boarding School (IBS) Mansageka. Selain itu juga dilakukan penanaman pohon Pule di halaman depan madrasah juga sejumlah dua pohon besar. Slamet Zubaidi selaku Kepala Tata Usaha MAN 1 Gunungkidul menyatakan bahwa menanam pohon merupakan bentuk kepedulian terhadap bumi terutama lingkungan sekitar dan juga bagi manusia sendiri. “Bayangkan jika oksigen yang keluar dari satu pohon bisa untuk bernafas beberapa manusia, semakin banyak pohon yang kita tanam maka akan semakin banyak pula manfaat yang diberikan oleh pohon-pohon tersebut untuk kelangsungan hidup kita,” lanjut pak Slamet Zubaidi.
Siswa MAN 1 Gunungkidul juga turut memeringati Hari Bumi 2025 dengan melakukan kerja bakti kebersihan di kelas masing-masing, mengikuti lomba poster tentang Hari Bumi, pentas seni meliputi menyanyi, pembacaan puisi dan tari yang berhubungan dengan kebumian. Para siswa berlomba membuat poster-poster terbaik yang bisa mereka lukis di kanvas, membaca puisi dan menyanyi dengan penuh penghayatan. Kepala Madrasah bapak Kholis Muhajir, S.Ag., M.S.I. menyampaikan rasa bangganya kepada siswa-siswi MAN 1 Gunungkidul atas berbagai macam kreasi yang mereka tampilkan, dan tak lupa juga mengapresiasi kesadaran mereka untuk selalu menjada kebersihan lingkungan madrasah.
“Menjaga kebersihan lingkungan adalah gambaran seseorang juga menjaga kebersihan dirinya. Dengan mereka menjaga kebersihan secara rutin maka hal tersebut akan membentuk karakter yang kuat pada siswa untuk selalu sadar lingkungan,” pungkas beliau. Berbagai kegiatan dalam rangka memperingati Hari Bumi 2025 ini berakhir pada waktu dhuhur.(agg)