Wonosari (MAN 1 Gunungkidul) – Dalam upaya menghadirkan pembelajaran yang bermakna dan kontekstual, MAN 1 Gunungkidul menggelar kegiatan manasik haji di Lapangan Siraman pada Rabu (16/7/2025). Kegiatan ini diikuti oleh siswa kelas XI dan XII sebagai bagian dari pembelajaran Pendidikan Agama Islam yang terintegrasi dengan praktik ibadah. Guru dan pegawai juga ikut mendampingi kegiatan tersebut.
Kegiatan manasik ini dipandu langsung oleh Ariyanto Purbo Prasetyo, pembimbing dari KBIHU Darul Quran Gunungkidul, yang dengan lugas dan mendalam menjelaskan setiap tahapan ibadah haji. Mulai dari berangkat dari Asrama Haji Donohudan, kedatangan di Mekah, niat umroh, rangkaian umroh sampai kegiatan haji. Niat ihram, wukuf di Arafah, mabit di Muzdalifah, melontar jumrah, thawaf, sai, hingga tahallul, semua dijelaskan seolah-olah para siswa sedang melaksanakan haji sesungguhnya di Tanah Suci.
“Kami ingin siswa benar-benar memahami makna dan teknis ibadah haji, bukan hanya dari sisi teori, tapi juga dari sisi praktik. Kami sampaikan secara rinci dan kontekstual, agar para siswa bisa merasakan nuansa spiritualnya,” ujar Ariyanto.
Kepala MAN 1 Gunungkidul, Kholis Muhajir S.Ag MSI menyambut baik kegiatan ini sebagai inovasi pembelajaran yang menekankan pada pengalaman langsung. “Manasik ini adalah bentuk nyata dari pembelajaran kontekstual. Kami ingin anak-anak tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki pengalaman religius yang kuat. Harapannya, mereka bisa lebih memahami rukun Islam kelima dan tumbuh menjadi pribadi yang religius dan berakhlak mulia,” ungkapnya.
“Semoga dengan kegiatan ini kita dapat menunaikan haji, berkunjung ke Masjidil Haram dan bisa berziarah di makam Nabi Muhammad SAW,” imbuhnya.
Kegiatan ini juga menjadi sarana penguatan karakter, kedisiplinan, serta peningkatan pengetahuan siswa terhadap nilai-nilai Islam secara mendalam dan aplikatif.