Dua Siswi MAN 1 Gunungkidul Masuk 25 Besar Nasional Kompetisi Robotik Madrasah 2025

Peraih : JAMILA NUR AINI dan SALSABIL AWSAL N.A.

Wonosri (MAN 1 Gunungkidul) — Kabar membanggakan datang dari MAN 1 Gunungkidul. Tim robotika madrasah ini berhasil masuk 25 besar terbaik kategori Robot Karya Inovasi dalam ajang Kompetisi Robotik Madrasah (KRM) 2025 tingkat nasional jenjang MA dan MTs se-Indonesia. Dengan capaian ini, tim MAN 1 Gunungkidul berhak melaju ke babak kualifikasi online yang akan dilaksanakan pada 23 Oktober 2025 mendatang.

Tim yang terdiri dari Jamila Nur Aini dan Salsabil Awsal N.A., dengan bimbingan Faiz Mitarica El Barqy mengusung judul proyek “TropfTech: Inovasi Robotik Irigasi Presisi Terkalibrasi Gravimetri untuk Pertanian Rumah Tangga Berkelanjutan di Ekosistem Karst Saptosari.”

Inovasi ini berfokus pada efisiensi penggunaan air untuk pertanian rumah tangga di wilayah karst Saptosari yang dikenal memiliki keterbatasan sumber air. Melalui teknologi sensor sederhana, TropfTech dirancang untuk membantu masyarakat mengatur pemakaian air secara bijak, efisien, dan berkelanjutan, sehingga dapat mendukung keseimbangan ekosistem sekaligus mendorong praktik pertanian ramah lingkungan.

Dalam tanggapannya, tim TropfTech menyampaikan bahwa capaian ini merupakan hasil dari proses panjang yang penuh tantangan. “Kami di TropfTech berangkat bukan karena merasa paling hebat, tapi karena ingin terus belajar. Semua yang kami alami benar-benar mengasah banyak hal, kesabaran, kerja sama, rasa ingin tahu, dan mental pantang menyerah,” ungkap mereka.

Mereka menuturkan, perjalanan mengembangkan inovasi ini tidak selalu berjalan mulus. “Ada saat alat tidak berfungsi, program tidak berjalan, atau ide kami mentok di tengah jalan. Tapi setiap kali itu terjadi, kami memilih untuk bangkit, mencoba lagi, dan belajar lebih dalam. Kami tahu, semua ini tidak mudah, tapi bukan berarti tidak mungkin,” lanjutnya.

Tim juga menegaskan bahwa inovasi TropfTech bukan sekadar proyek lomba, tetapi bentuk kepedulian terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar. “Kami ingin teknologi yang kami kembangkan benar-benar memberi manfaat nyata bagi petani lokal, terutama dalam memenuhi kebutuhan air pertanian skala rumah tangga,” ujar tim.

Dengan semangat belajar yang tinggi, kerja sama yang solid, serta dukungan dari keluarga dan madrasah, tim TropfTech berharap pencapaian ini dapat menjadi motivasi bagi seluruh warga MAN 1 Gunungkidul untuk terus berinovasi.