Serah Terima Jabatan Kepala MAN 1 Gunungkidul

Gunungkidul (MAN 1) – Roda kepemimpinan dalam sebuah organisasi pasti akan selalu berubah. Tidak terkecuali di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Gunungkidul, yang baru saja melaksanakan acara serah terima jabatan kepala MAN 1 gunungkidul, Kamis (13/08/2020)

Kegiatan yang dilaksanakan di rumah makan mbok seneng ini, dihadiri oleh Kepala kantor Kementerian Agama Kabupaten Gunungkidul Arief Gunadi, Kepala MAN 1 Gunungkidul yang baru Kholis Muhajir, mantan kepala MAN 1 Gunungkidul Jauhari Iswahyudi, Ketua Komite K.H. Bardan Usman serta seluruh guru dan pegawai.

Mengawali acara sambutan, Jauhari Iswahyudi memohon maaf kepada Kakankemenag Gunungkidul,  Komite Madrasah dan kepada semua guru serta pegawai atas semua khilaf baik secara pribadi maupun keluarga selama mengabdi di MAN 1 Gunungkidul.  “Ke depan, Mengelola madrasah akan semakin sulit jika hanya dengan input dan SDM yang terbatas. Jika kita tidak survive, maka MAN 1 Gunungkidul benar-benar tidak akan diminati masyarakat. Untuk itu, Mohon teman-teman selalu bersinergi dan bahu membahu membangun kualitas Madrasah agar semakin maju”, tambahnya.

Di akhir sambutan, Jauhari Iswahyudi mohon pamit akan pindah ke MA YAPPI Gubukrubuh sebagai tempat pengabdiannya yang baru.

Kepala MAN 1 Gunungkidul yang baru Kholis Muhajir menyatakan bahwa secara pribadi Ia mengakui sangat minim ilmu manajerial lembaga. “Sungguh, ini merupakan amanah yang berat bagi kami. Untuk itu, kami memohon bimbingan, arahan dan doa agar bisa melaksanakan tugas dengan baik”, tandasnya.

Beliau juga menyampaikan keinginannya untuk bersama-sama menimba ilmu dan mengembangkan madrasah agar kelak ini menjadi ladang jariyah serta menjadi kemaslahatan umat khususnya di Gunungkidul. Beliau menggunakan sebuah prinsip dari kaidah fiqh al-muhafadhotu ‘ala qodimis sholih wal akhdzu bil jadidil ashlah, yakni melanjutkan program-program yang sudah bagus sekaligus mencari formula baru untuk kemajuan MAN 1 gunungkidul.

Kakan Kemenag Gunungkidul Arief Gunadi meyatakan bahwa setiap kali ada penerimaan SK mutasi, pasti akan ada rasa lega, rasa gela, berduka dan bahagia. Proses mutasi ini menjadi sebuah keharusan. Karena di dalam sistem ASN, ada struktur regulasi yang menjadi rujukan dalam menentukan kebijakan lembaga. Beliau berpesan kepada Jauhari Iswahyudi untuk selalu semangat di tempat yang baru. Kepada Kholis Muhajir, beliau berpesan untuk membangun soliditas dan teamwork yang kokoh dan memiliki kemandirian sehingga mampu mempertahankan jati diri MAN 1 Gunungkidul sebagai sebuah lembaga yang ruhnya adalah Li i’la’i kalimatillah.