
Wonosari (MAN 1 Gunungkidul) – Prestasi membanggakan kembali diraih oleh peserta didik MAN 1 Gunungkidul. Tim Robotik MAN 1 Gunungkidul yang beranggotakan Jamila Nur Aini dan Salsabil Awsal Nazwa Azzahro berhasil masuk 10 besar nasional dalam Kompetisi Robotik Madrasah (KRM) Tahun 2025 kategori Karya Robot Inovasi. Dengan capaian ini, mereka berhak melaju ke babak grand final tingkat nasional.
Tim yang dibimbing oleh Faiz Mitarica El Barqy ini menampilkan karya robot dengan inovasi yang menggabungkan aspek teknologi, efisiensi energi, dan kemanfaatan sosial. Judul proyeknya adalah “Tropftech Inovasi Robotik Irigasi Presisi Terkalibrasi Gravimetri untuk Pertanian Rumah Tangga Berkelanjutan di Ekosistem Karst Saptosari”. Inovasi tersebut dinilai unggul dalam kreativitas dan potensi penerapan di kehidupan sehari-hari, sehingga mampu bersaing dengan ratusan tim madrasah lainnya dari seluruh Indonesia.

Kepala MAN 1 Gunungkidul, Kholis Muhajir menyampaikan apresiasi dan rasa syukur atas prestasi tim robotik tersebut. “Kami sangat bangga atas capaian anak-anak ini. Masuk 10 besar nasional bukan hal mudah. Ini bukti bahwa semangat belajar, kerja keras, dan kolaborasi antara guru dan siswa dapat menghasilkan prestasi luar biasa,” ujarnya.
Beliau menambahkan bahwa madrasah akan terus memberikan dukungan terhadap pengembangan minat dan bakat siswa di bidang sains, teknologi, dan inovasi, agar mampu beradaptasi dengan tantangan era digital.
Keberhasilan Tim Robotik MAN 1 Gunungkidul melaju ke grand final ini menjadi motivasi besar bagi seluruh siswa untuk terus berinovasi dan mengharumkan nama madrasah di tingkat nasional.