Saat ini sedang maraknya terjadi kasus-kasus yang memprihatinkan dikalangan remaja/anak sekolah yang membuat geram seluruh lapisan masyarakat. Sehingga butuh adanya tindakan untuk menyelamatkan generasi muda di Indonesia tercinta ini.

Deklarasi Pelajar DIY adalah kegitan yang bertujuan memberikan himbauan kepada para remaja akan dampak negatif/bahayanya hubungan seks pra-nikah dan nikah usia dini yang disebabkan oleh pergaulan bebas.

Kegiatan ini adalah hasil kerja sama dari Kemenag DIY, Bandan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) DIY dan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga DIY yang digelar di Hotel Santika Jalan Jenderal Sudirman No 19 Yogyakarta, Selasa (24/10), diikuti oleh 110 siswa MAN/SMA/ dan SMK Negeri se DIY, termasuk Ahdiyaka Silmi dan Ekfa Supendi, keduanya dari Xl IIK, perwakilan dari MAN 1 Gunungkidul yang turut diundang untuk mengikuti kegiatan tersebut.

“Generasi muda adalah generasi emas yang akan menggantikan pemimpin hari ini. Merekalah yang akan mendapat tongkat estafet kepemimpinan,” ujar Nur Abadi, pemateri dari Kemenag DIY. Tema yang disampaikan oleh Kemenag DIY untuk para peserta kegiatan itu tentang Bimbingan Perkawinan dan Ketahanan Keluarga bagi Remaja yang dilatar belakangi dengan banyaknya perkawinan dini, maraknya pergaulan bebas, maraknya penganiayaan fisik/psikis, dan maraknya penggunaan gadget yang memiliki pengaruh positif sekaligus negatif.

Kegiatan yang telah diselenggarakan ini sangat bermanfaat sekali bagi para remaja zaman sekarang. Dengan kegiatan ini peserta menjadi mengerti akan dampak negatif dari permasalahan yang sedang marak terjadi saat ini dan diharapkan remaja sekarang bisa bersungguh-sungguh dalam menuntut ilmu, semangat menggapai cita-cita, berbakti kepada orang tua, berguna bagi agama, bangsa, dan negara.

Penulis :