Pada tanggal 21 April lahir seorang perempuan yang telah memperjuangkan para kaum wanita untuk memenuhi  hak-hak mereka… seorang yang menjadi teladan bagi semua wanita  di seluruh Indonesia. Dimana dulu seorang wanita tidak boleh sekolah, karena jasa beliau semua wanita di Indonesia sekarang dapat menempuh pendidikan setinggi tingginya… Beliau adalah RA. Kartini.

Pada tanggal 21 April 2017 kemarin seluruh sekolah di Indonesia memperingati hari Kartini, termasuk MAN 1 GUNUNGKIDUL. MAN 1 GUNUNGKIDUL memperingati hari Kartini dengan mewajibkan seluruh warga MAN 1 GUNUNKIDUL mengenakan pakaian adat, bukan hanya memakai pakaian adat, tapi juga mengadakan beberapa lomba, diantaranya lomba Dimas Dajeng dan lomba masak lomba masak. Peserta lomba ini adalah siswa dari kelas 10 dan kelas 11.

Lomba Dimas Diajeng diikuti oleh 13 dimas dajeng dari perwakilan  kelas 10 dan 11. Semua Dimas Diajeng ini memakia pakaian adat dengan full make up. Mereka menampilakan bakat mereka untuk menarik perhatian para dewan juri, dari menari, bernyanyi, pidato sampai bermain alat musik. Selain itu mereka juga diberi pertanyaan oleh dewan juri yang wajib mereka jawab demham kompak.

Lomba Masak dikiuti oleh 13 kelompok perwakilan kelas 10 dan 11, masing-masing kelompok terdiri dari 5 anggota dan yang membuat perlombaan menjadi menarik para peserta lomba ini adalah siswa putra. Mereka  diberi tugas untuk memasak  Nasi  Goreng

Pengumuman pemenang lomba ini diumumkan beberapa hari setelah lomba dilaksanakan.

Hal ini membuktikan bahwa bakat yang mereka tampilkan dan jawaban untuk pertanyaan yang di berikan memuaskan  para dewan juri. Selamat atas kemenangannya yaa…

Ternyata anak laki laki juga berbakat dalam bidang memasak, so jangan remehkan laki-laki dalam hal memasak. Dan untuk siswa putri para pemenang lomba ini adalah calon suami idaman, udah ganteng pandai memasak pula.

Sekedar untuk mengingatkan, memperingati hari Kartini tidak harus dengan kemeriahan, tapi bisa dengan cara-cara sederhana, seperti  menghormati jasa seorang perempuan yang menjadi inspirasi seluruh wanita di Indonesiaini. Bagaimana caranya? Yaitu dengan cara menghormati para wanita yang terlah berjasa bagi kita, ibu kita, ibu guru kita bahkan teman-teman kita. Jangan sampai kita berkata kasar pada mereka karena tanpa mereka kita tidak akan ada didunia ini. Dan khusus untuk para siswi putri dengan cara menjaga tingkah laku, adab, tutur kata dan jiwa raganya sehingga para siswa putri bisa menjadi kartini masa depan. Karena para wanita itu istimewa, jangan sampai keistimewaan itu hilang di tengah jalan.