“Mbok, lek Jum sudah nunggu di depan. Katanya rombongan akan segera berangkat. Tinggal nunggu Simbok saja.”
“Sik ta, Gus. Iki dompetku durung ketemu. Piye olehku arep pasokan. Ditinggal wae rapapa, sesuk tak ngaruhke Kang Pur neng omah wae, yen wes bali saka rumah sakit.”
Baru satu jam berlalu, grup WA RT 05 ramai notifikasi. “Innalilahi wa innailaihi rajiiun”
Rombongan truk yang akan menjenguk Pakde Pur terguling di tanjakan Cino Mati, dan tak seorang pun selamat dari kecelakaan itu. Kulihat simbok terkulai lemas di dipan ruang tengah, setelah kukabarkan berita itu.
Desember 2024
Pentigraf#
Cerpentigaparagraf#