Kakanwil Kemenag DIY: Pembinaan Guru dan Pegawai MAN 1 Gunungkidul

Wonosari (MAN 1 Gunungkidul) – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag ) DIY melaksanakan pembinaan kepada guru dan pegawai MAN 1 Gunungkidul. Pembinaan ini dilaksanakan di aula madrasah pada hari Sabtu (11/03/2023).

Hadir dalam acara tersebut Kakanwil Kemenag DIY, Kakan Kemenag Gunungkidul, Kasi Pendidikan, Kepala MAN 1 Gunungkidul, guru dan pegawai MAN 1 Gunungkidul.

Kepala MAN 1 Gunungkidul, Kholis Muhajir, S.Ag.,M.S.I. mengucapkan terima kasih atas kehadiran Kakanwil Kemenag DIY, Dr. H. Masmin Afif,M.Ag.; Kakan Kemenag Gunungkidul , Drs. H. Sa’ban Nuroni, M.A.; Kepala Seksi Pendidikan Kemenag Gunungkidul, H. Supriyanto, S.Ag.,M.S.I.; guru, dan pegawai MAN 1 Gunungkidul. Mohon maaf atas segala yang tidak berkenan. “Terima kasih atas pembinaan yang akan disampaikaan oleh Kakanwil Kemenag DIY. Pembinaan ini akan ditindaklanjuti oleh warga madrasah,” ujarnya.

Kakan Kemenag Gunungkidul, Drs. H. Sa’ban Nuroni, M.A. menyampaikan bahwa MAN 1 Gunungkidul merupakan MAN satu-satunya di Gunungkidul. Banyak kejuaraan yang diperoleh MAN 1 Gunungkidul, terutama maching band. Marching band MAN 1 Gunungkidul sudah tampil di beberapa event dan sudah sampai tingkat nasional.”Mohon pembinaan untuk guru dan pegawai MAN 1 Gunungkidul. Semoga MAN 1 Gunungkidul menjadi lebih baik, semakin berkembang dan meningkat,”ujarnya.

Kakanwil Kemenag DIY, Dr. H. Masmin Afif, M.Ag. menyampaikan pembinaan kepada guru dan pegawai MAN 1 Gunungkidul. Beliau mengucapkan terima kasih dan mengajak untuk senantiasa bersyukur karena diberi kesempatan mengabdi di Kemenag.  Kementerian yang berlabel agama yang rentan dan sensitif sehingga harus serius, penuh dedikasi yang tinggi, maksimal dalam mengawal tugas dan fungsi berkaitan dengan moral dan akhlak. “Keberadaan Bapak dan Ibu guru sangat strategis guna mencerdaskan kehidupan bangsa, menciptakan kader-kader pemimpin masa depan. Untuk itu butuh kesiapan lahir dan batin. Tidak sekedar ilmu yang diberikan, tetapi juga pendidikan akhlak yang mulia juga disampaikan.”  ujarnya.   Madrasah harus punya pembeda, memiliki program unggulan yang tidak dimiliki sekolah lain sehingga menjadi madrasah yang menjadi pilihan terbaik bagi masyarakat. Hal lain yang disampaikan berkaitan dengan inovasi layanan, sertifikat halal, penyerapan anggaran haji, moderasi beragama, persiapan pemilu, dan menyampaikan hasil Rakernas.(thr)