Pada hari Jum’at 21 Maret 2025 beberapa guru MAN 1 Gunungkidul melaksanakan Safari Ramadan pada dua lokasi di wilayah Gunungkidul. Rombongan pertama mengunjungi Masjid Mutaqien Dusun Sambeng 3 Sambirejo Kecamatan Ngawen Gunungkidul. Safari Ramadan ini dilaksanakan sebagai bentuk silaturahmi madrasah kepada masyarakat dan turut menyemarakkan kegiatan ibadah dalam rangka bulan Ramadan 1446 Hijriyah.
Rombongan safari Ramadan ke daerah Ngawen ini dipimpin oleh bapak Sulaiman S.Ag. selaku Waka Kesiswaan. Pada kesempatan tersebut beliau menyampaikan maksud dan tujuan MAN 1 Gunungkidul melaksanakan Safari Ramadan dan Pentasyarufan Zakat Fitrah ke masjid Mutaqien adalah sebagai bentuk silaturahmi antara madrasah kepada masyarakat. Pentasyarufan zakat fitrah juga dimaksudkan tidak hanya sebagai bentuk mengamalkan rukun Islam. “Zakat merupakan sarana untuk membersihkan harta-harta kita miliki dan juga sebagai wujud kepedulian terhadap sesama yang membutuhkan,” kata bapak Sulaiman.
Pada kesempatan tersebut beliau diminta mengisi kultum oleh takmir masjid setempat dan menyampaikan tema Anak adalah Amanah. Bapak Sulaiman menyampaikan bahwasanya anak merupakan amanah dari Alloh SWT untuk kita yang harus dijaga dan dididik dengan baik sesuai dengan tuntunan agama Islam. Menurut beliau ada tiga kelompok anak dalam pandangan Islam, yaitu anak yang akan menjadi penyejuk hati (qurrota ayyun), anak yang akan menjadi perhiasan dunia (kebanggaan) dan anak yang akan menjadi musuh (ujian) bagi orangtuanya. Agar dapat menjadi anak yang menyejukkan hari tentu harus anak harus dibekali dengan pengatahuan agama yang cukup, dibimbing sejak kecil agar terbiasa dengan ajaran Islam.
Pada akhir kegiatan Safari Ramadan pihak MAN 1 Gunungkidul menyampaikan penstasyarufan zakat kepada takmir Masjid Mutaqien untuk dibagikan kepada masyarakat di sekitar masjid yang berhak menerima zakat. Penyerahan zakat fitrah kepada takmir secara simbolis disampaikan oleh bapak Isnu Hidayat, M.Pd. “Semoga zakat fitrah ini memberikan manfaat untuk kita semua, dan menjadi ladang beramal para Muzaki, Mustahid dan Amil Zakat, ” pungkasnya. (agg)