Minggu, 20-04-2025
  • MAN 1 GUNUNGKIDUL MANTAP - Mandiri - Akhlak Mulia - Nasionalis - Terampil - Adaptif - PrestasiMAN 1 GUNUNGKIDUL MANTAP - Mandiri - Akhlak Mulia - Nasionalis - Terampil - Adaptif - PrestasiMAN 1 GUNUNGKIDUL MANTAP - Mandiri - Akhlak Mulia - Nasionalis - Terampil - Adaptif - PrestasiMAN 1 GUNUNGKIDUL MANTAP - Mandiri - Akhlak Mulia - Nasionalis - Terampil - Adaptif - PrestasiMAN 1 GUNUNGKIDUL MANTAP - Mandiri - Akhlak Mulia - Nasionalis - Terampil - Adaptif - Prestasi
  • MAN 1 GUNUNGKIDUL MANTAP - Mandiri - Akhlak Mulia - Nasionalis - Terampil - Adaptif - PrestasiMAN 1 GUNUNGKIDUL MANTAP - Mandiri - Akhlak Mulia - Nasionalis - Terampil - Adaptif - PrestasiMAN 1 GUNUNGKIDUL MANTAP - Mandiri - Akhlak Mulia - Nasionalis - Terampil - Adaptif - PrestasiMAN 1 GUNUNGKIDUL MANTAP - Mandiri - Akhlak Mulia - Nasionalis - Terampil - Adaptif - PrestasiMAN 1 GUNUNGKIDUL MANTAP - Mandiri - Akhlak Mulia - Nasionalis - Terampil - Adaptif - Prestasi

Kicau Racau Bumi

Diterbitkan : Kamis, 20 Maret 2025

KICAU RACAU BUMI

Oleh : Andi Hidayat, S.Pd.

Di desa-desa hijau nan permai
Bumi berbinar tersenyum aduhai
Melihat petani rajin menyemai
Panen lancar laksana air berderai

Namun desa hijau perlahan menghilang
Bumi tersentak marah meradang
Melihat ribuan hektar sawah ladang
Berganti gedung milik kaum adigang

Di lembah-lembah nan subur
Bumi tak henti bertasyakur
Melihat manusia hidup dalam makmur
Penuh syukur jauh dari sifat kufur

Namun lembah subur perlahan mengering
Bumi menangis tanpa irama nyaring
Melihat pohon-pohon di puncak menjadi puing
Berganti gazebo-gazebo milik orang asing

Di kota-kota penuh keteraturan
Bumi riang penuh kebahagiaan
Melihat derap laju pembangunan
Proyek-proyek memajukan kemakmuran

Namun kota-kota teratur perlahan luntur
Bumi merasa sesak bercampur baur
Melihat norma dan hukum dianggap sudah uzur
Berganti konsumerisme yang justru dipercaya bernilai luhur

Di pantai-pantai elok nan alamiah
Bumi terlihat begitu sumringah
Melihat laut membiru begitu indah
Pesisir menjaga penuh amanah

Namun pantai elok perlahan punah
Bumi tersedu terbalut amarah
Melihat pantai biru kini telah berubah
Berganti keruhnya limbah dan genangan sampah

Di hutan-hutan melebat hijau
Bumi berbinar dalam kilau
Melihat satwa tak pernah risau
Pepohonan kokoh indah memukau

Namun hutan-hutan itu kini tak lagi syahdu
Bumi tenggelam dalam sedu sendu
Melihat satwa tak lagi bernyanyi merdu
Berganti desing mesin gergaji dan bau residu

Bumi meraung dalam riang sedihnya
Bumi meriang dalam raung sakitnya
Bumi meminta manusia untuk mulai berempati
Bumi mengirim pesan pada kita untuk mulai peduli

Mari mulai belajar lebih peka
Mari mulai selamatkan bumi kita
Mari mulai bersihkan lingkungan kita
Mari mulai dari diri kita

Yogyakarta, Hari Bumi 22 April 2021

Penulis : blogmansageka

Tulisan Lainnya

Oleh : blogmansageka

Artikel

Oleh : blogmansageka

Menjemput Impian

Oleh : blogmansageka

Mbah Kyai Bardan

KONTAK KAMI
(0274) 391377

Jl. Sunan Ampel 68 Trimulyo II Kepek Wonosari Gunungkidul Yogyakarta 55813

man1gunungkidul@gmail.com